Vrydag 29 Maart 2013

Melestarikan Batik Indonesia

Mendengar kata Batik pastinya yang terlintas di pikiran kita adalah Jawa, Baju Batik, Indonesia, Kain Batik, Pekalongan, Jogyakarta, Cirebon, Madura dan Coklat.Meskipun berbeda-beda kata yang terlintas pikiran kita tetap mengarah pada satu kata, “JAWA” dan benar adanya kalau Batik yang terkenal di Indonesia umumnya berasal dari daerah Jawa, daerah yang memiliki jumlah pengrajin yang banyak, pengrajin-pengrajin yang mempunyai keahlian dalam membuat coretan-coretan motif diatas kain mori.


Kain mori adalah kain yang biasa digunakan untuk membuat bakal Batik, warna dasarnya putih dan umumnya terbuat dari Katun, agar mudah diingat kain mori itu biasa kita gunakan untuk kain kafan. Artinya setiap hari Jum’at dan hari Sabtu kita selalu mengenakan kain kafan he. Sebagai hasil kerajinan budaya daerah sendiri sudah seharusnya kita ikut melestarikan Batik, karena kita sudah memiliki pengrajin-pengrajin yang ahli dalam bidang Batik lalu kenapa kita tidak ikut melestarikan dan menjaganya atau dengan kata lain menghargai jasa para pengrajin yang masih setia untuk tetap membuat batik.

Sejarah Batik


Motif Batik_PekalonganBatik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” yang diaplikasikan ke atas kain untuk menahan masuknya bahan pewarna. Dari zaman kerajaan Mataram Hindu sampai masuknya agama demi agama ke Pulau Jawa, sejak datangnya para pedagang India, Cina, Arab, yang kemudian disusul oleh para pedagang dari Eropa, sejak berdirinya kerajaan Mataram Islam yang dalam perjalanananannya memunculkan Keraton Yogyakarta dan Surakarta, batik telah hadir dengan corak dan warna yang dapat menggambarkan zaman dan lingkungan yang melahirkan.

Macam-Macam Batik Indonesia


Sekarang ini semakin berkembang dengan bahan-bahan semacam sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik sendiri dibentuk dengan cairan lilin yang menggunakan alat bernama canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, dengan demikian maka cairan lilin dapat meresap ke dalam serat sebuah kain. Setelah itu, kain yang sudah berhasil dilukis dengan lilin tadi, lalu dicelup dengan warna yang diinginkan oleh si pembuat, biasanya dimulai dengan warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Kemudian Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia dengan tujuan melarutkan lilin.

            Batik adalah salah satu warisan budaya leluhur, dan kita patut bangga karena banyak macam-macam motif yang terdapat di Indonesia. Dan sekarang ini batik memiliki berbagai corak yang sangat beragam, dan saat ini bukan hanya dibuat untuk kain saja melainkan juga berbagai barang hal seperti jaket, sepatu, sarung kering, bahkan boneka. Dan berikut ini adalah penjelasan tentang jenis dan juga sedikit tentang cara pembuatannya Dahulu batik dibuat dalam bahan berwarna  putih yang terbuat dari kapas (kain mori) . 
Dan berikut adalah macam macam batik berdasarkan motif/corak:

 

Blogger news

Blogroll

About